Selamat Datang di Weblog Jurusan dan Alumni Sejarah Unand.

Kebersamaan adalah semboyan kita!

Kemajuan adalah cita-cita kita.

PADA AKHIRNYA

Silaturahmi yang hangatlah yang kita semai bersama.

Dari Masa lampau kita bermula!

Sebuah permulaan akan sebuah tradisi!

Untuk berbagi ceria!

Membuat jembatan hati!

Rumah kita bersama!

Ayo berjuang!

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG

Demi kemajuan Keluarga Besar Jurusan dan Alumni Sejarah Unand!!.

Showing posts with label berita fakultas. Show all posts
Showing posts with label berita fakultas. Show all posts

Tuesday, October 23, 2012

Degradasi Ideologi Mahasiswa


Degradasi-ideologi-mahasiswa
 Jangan membandingkan generasi mahasiswa '98 dengan kini. Setiap generasi memiliki strategi dan taktif perjuangan idealisme mereka, demikian salah satu kesimpulan dalam Forum "Kopi sakarek: Degradasi Ideologi Mahasiswa" (22/10) lalu.

Forum yang diusung mahasiswa yang selalu gelisah dan peduli, serta mangkal di Kafe Uniang Kameks ini mendatangkan dua pembicara; Hari Efendi Iskandar (dosen dan mantan aktivis '98), dan S Metron (pengamat pergerakan mahasiswa).

Sejak  pagi telah terlihat antusias peserta menghadirinya. Jarang-jarang diskusi seperti ini diadakan. Sekitar 50 orang mahasiswa tampak berjejel memenuhi kafe Kameks menghadiri topik Degradasi Ideologi Mahasiswa kali ini. Diskusi memang tak dimaksudkan di ruang seminar FIB, persoalan perizinan yang terlalu belibet menjadi salah satu alasan, selain ni forum dari dan untuk mahasiswa. Tampak duduk bersama audiens Dr. Anatona, Wakil Dekan (wadek) III FIB.

degradasi-ideologi-mahasiswa-1Kondisi mahasiswa, khusus Unand, kini dapat dikatakan tak lagi memiliki ruh idealisme. Telah terjadi degradasi idealisme di kalangan mahasiswa pasca Reformasi. Kuatnya tekanan dari pihak pimpinan merupakan salah satu alasan "kediaman" mahasiswa untuk menyatakan apa yang mereka rasakan sebagai tekanan.

"Kalau setiap melakukan sesuatu selalu takut, maka jadilah mahasiswa yang indenpenden", jelas Hari Efendi. Indenpenden itu terkait dengan kemandirian dana atau berpikir. Dengan kemandirian itulah segala kebebasan berekspresi mahasiswa dapat berjalan.

"Atau keluar, beraktifitaslah keluar!" demikian sebut S Metron mendukung penjelasan Hari. Menurut dia, apakah mahasiswa mesti berharap didanai setiap kegiatannya yang dengan itu mesti berambut pendek, tidak boleh merokok, dan tidak boleh demonstrasi. Masih banyak sumber-sumber lain, dan bagian dari pilihan menjadi seorang aktivis.

Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa menggunakan dengan baik menyatakan unek-unek mereka karena adanya wadek III FIB. Terungkap berbagai keresahan mereka terkait hak-hak dan kewajiban yang telah dijalankan.

Diantara keresahan itu terjabar soal beasiswa. Mahasiswa merasakan tidak adil ketika mereka mengajukan beasiswa diberati dengan syarat yang dianggap tak masuk akal; berambut pendek, tidak merokok, tidak boleh demonstrasi, tidak boleh pakai sendal ke kampus. Bila ada mahasiswa yang telah menerima beasiswa dan ketahuan merokok atau demonstrasi maka otomatis beasiswanya dicabut.

Diskusi yang berjalan sampai pukul 13.30 terus berjalan dengan panas. Mahasiswa dengan tegas menyatakan kekesalannya atas segala peraturan pimpinan, mulai dari fakultas sampai ke universitas. 
"Kami pimpinan yang di fakultas hanyalah menjalankan amanah yang diberikan pihak rektorat," demikian penjelasan Wadek III.

Forum Kopi Sakarek ini diharapkan diadakan sekali sebulan. Dalam diskusi perdana ini terdapat himbauan untuk melakukan aksi pada tanggal 29 Oktober nanti di lapangan auditorium Unand. "Peringatan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober nanti merupakan momen menunjukan memang tak ada degradasi idealisme mahasiswa Unand", kata Ajo Hari, "jadi silahkan datang," lanjutnya. [Bila suka dengan berita ini silahkan klik salah satu iklan di halaman depan. Gratis dan sangat membantu update blog/red]

Tuesday, October 16, 2012

Futsal Uniang Kamek's Cup: Sebuah Tantangan Hegemoni

futsal-fib-jurusandanalumni-blogspot-dot-com
Iven Futsal Uniang Kamek's Cup telah memasuki masa final. Final akan diadakan pada Rabu ini (17/10) di lapangan futsal FIB. Berhadapan tim Uniang Kamek FC vs Sapu Jagat.

Menurut berita dan informasi dari salah seorang peserta, "Futsal ini merupakan bagian dari perlawanan terhadap Dekanat FIB, terutama Wakil Dekan III". Sebagai bagian dari perlawanan, mereka menggunakan nama kafe kameks yang dianggap dapat dijadikan sebagai simbol perlawanan dari hegemoni pimpinan fakultas yang dirasa makin mencekik.

"Kami larang Pak Anatona menghadiri acara ini, ha..ha..ha...", demikian sebut salah seorang peserta tanpa mau disebut namanya (red).

Tuesday, October 2, 2012

Hyperrealitas, Posmo, dan Jati diri Bangsa

Dalam mengisi acara Lustrum FIB Unand ke-6, panitia mengangkat dua iven besar yang akan diadakan pada bulan November mendatang (2012). Kegiatan dikemas dalam dua bentuk; Kuliah Umum, dan Seminar Internasional.

Untuk kuliah umum, FIB mengundang Dr. Yasra Amir Piliang dari ITB yang disebut sebagai filsuf dari Timur. Topik yang akan dibahas Yasraf adalah Hyperrealitas dan Posmodernisme. Kuliah umum terbuka untuk mahasiswa, karyawan, alumni, dan umum pada;
Hari/Tgl : Rabu/14 November 2012
Tempat  : Ruang Seminar FIB Universitas Andalas

Kegiatan kedua adalah Seminar Internasional dengan tema, "BUDAYA MEMBENTUK JATI DIRI DAN KARAKTER BANGSA". Seminar ini mengundang para pembicara dari berbagai negara seperti, Korea, Malaysia, AS, dan banyak lagi. Selain pembicara undangan, panitia juga membuka kesempatan call for papers bagi yang berminat.

Bagi yang berminat silahkan mengirimkan abstraks yang ditulis dengan bahasa Indonesia atau Inggris maksimal 250 kata. Abstrak dapat dikirim melalui email ke fifibua1@yahoo.co.id dan  ronidin@fsastra.unand.ac.id paling lambat  10 Oktober  2012. Hasil seleksi abstrak diumumkan
pada tanggal 15 Okteber 2012 dan makalah lengkap bagi  yang lulus diterima panitia paling lambat 25 Oktober  2012.

Abstrak dan makalah juga dapat diantar langsung ke panitia dengan alamat Ruang BAPEM Lantai II Dekanat Fakultas Ilmu Budaya Unand Kampus Limau Manis Padang Telp. 0751 71227 atau 081374563635 atau  085264652828.

Seminar internasional ini rencananya akan diadakan pada Selasa, tanggal 13 November 2012 di ruang seminar FIB, Universitas Andalas, Padang. Adapun biaya pendaftaran yang disertakan;


  1. Dosen        :  Rp. 150.000,-
  2. Mahasiswa :  Rp. 100.000,-
  3. Guru          :  Rp. 150.000,-
  4. Umum       :  Rp. 200.000,-
  5. Pemakalah/prosiding :  Rp. 300.000,-

Biaya tersebut mencakupi bahan-bahan seminar, makan siang, kudapan, dan sertifikat. Biaya  pendaftaran dapat  dikirimkan ke rekening a.n. Ronidin, Bank Nagari Kantor Kas Unand, No. 2102.0210.03706-3 atau ke rekening a.n. Khairil Anwar BCA KCP S. Parman Padang Nomor Rek. 3120575839. [yudhi]

brosur dapat di download di sini
NB. Tanpa mengurangi rasa hormat, mohon diklik iklannya bila anda tertarik, iklan itu cuma informasi yang tak akan memungut biaya apapun. Terima kasih.