- Minat dan bakat (ekstra kurikuler)
Di Universitas Andalas, mulai mahasiswa angkatan 2007 diterapkan
program Student Activities Performances System (SAPS), sebuah program untuk menilai aktifitas ekstrakurikoler. Dalam
program ini mahasiswa telah diwajibkan untuk mengumpulkan sekurang-kurangnya
50 point kegiatan ekstra kurikuler, jika akan mengikuti ujian
Skripsi. Kegiatan-kegiatan itu dapat
dilakukan dilingkungan kampus atau di luar kampus.
Pembinaan soft skill di Prodi Ilmu Sejarah
dilaksanakan secara terencana dan terstruktur melalui:
1.
Laboratorium Sejarah. Melalui laboratorium mahasiswa
diberi kesempatan untuk pengembangan soft
skill mereka dengan cara mengadakan berbagai macam kegiatan antara lain:
a. Group belajar bahasa Belanda, antara lain dengan mendatangkan penutur asli
(native speaker) yaitu Robert Oost.
b. Group Bahasa Inggris
c. Pelatihan Pembuatan film, pembuatan peta sejarah, dan lain-lain
2.
Bimbingan Penulisan
Kreatif Tingkat Prodi. Bimbingan dilakukan oleh dosen muda Prodi Ilmu Sejarah
yang aktif menulis yaitu Yudhi Andhoni, SS. Proses bimbingan dilakukan secara intensif kepada para mahasiswa. Materi
bimbingan difokuskan mengenai cara atau teknik pembuatan tulisan/artikel ilmiah untuk diterbitkan di media massa seperti surat kabar,
tabloid, jurnal, dan sebagainya, baik yang berskala lokal maupun nasional.
Bimbingan Penulisan Kreatif Tingkat Fakultas. Fakultas
Sastra juga telah memiliki Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) dengan nama ada Bengkel Penulisan Kreatif. Melalui UKM ini, mahasiswa
sejarah bersama-sama dengan mahasiswa prodi yang lain yang ada di Fakulta
Sastra dapat mempelajari dan mempraktekkan cara-cara penulisan artikel ilmiah.
Pada UKM tingkat fakultas ini mereka dibimbing oleh para dosen dengan latar
belakang Ilmu Sastra dan Linguistik.
Universitas Andalas memberi peluang yang besar bagi
mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa, baik bagi mahasiswa yang memiliki prestasi
akademik maupun mahasiswa yang lemah secara ekonomi. Selain itu, beasiswa juga
diperuntukkan bagi aktivis kampus. Beasiswa
yang diberikan tidak kurang dari 23 jenis yang berasal dari berbagai sumber
baik pemerintah maupun swasta. Beberapa jenis beasiswa tersebut seperti BBM
(Bantuan Belajar Mahasiswa). Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa dengan
latar belakang ekonomi keluarga mereka kurang mampu tetapi memiliki prestasi yang
baik. Kemudan beasiswa PPA (Peningkatan
Prestasi Akademik). Beasiswa ini diberikan kepada para mahasiswa yang memiliki
prestasi akademik yang menonjol tanpa melihat latar belakang ekonomi keluarga
mereka. Jenis-jenis beasiswa lainnya berasal dari perbankan, PT Semen Padang,
Sinar Mas, Baziz, I-Mhere dan sebagainya. Mulai tahun 2010 beasiswa Bidik Misi
diberikan pula kepada mahasiwa baru. Selama 3 tahun belakangan terhitung sejak
2008 hingga 2010, jenis dan jumlah penerima beasiswa yang didapatkan mahasiswa
Prodi Ilmu Sejarah berfluktuatif. Pada tahun 2008 terdapat sebanyak 123
mahasiswa Prodi Ilmu Sejarah yang menerima beasiswa yang berasal dari sebelas
jenis beasiswa. Tahun 2009 jumlahnya meningkat menjadi 152 mahasiswa dari lima
belas jenis beasiswa. Terakhir
tahun 2010 berjumlah 91 mahasiswa dari dua belas jenis beasiswa.