Monday, October 15, 2012

Pelayanan Prima untuk Mahasiswa Sejarah Unand

  • Minat dan bakat (ekstra kurikuler)
Di Universitas Andalas, mulai mahasiswa angkatan 2007 diterapkan program Student Activities Performances System (SAPS), sebuah program untuk menilai aktifitas ekstrakurikoler. Dalam program ini mahasiswa telah diwajibkan untuk mengumpulkan sekurang-kurangnya 50 point kegiatan ekstra kurikuler, jika akan mengikuti ujian Skripsi.  Kegiatan-kegiatan itu dapat dilakukan dilingkungan kampus atau di luar kampus.
  • Pembinaan soft skills
Pembinaan soft skill di Prodi Ilmu Sejarah dilaksanakan secara terencana dan terstruktur melalui:
1.         Laboratorium Sejarah. Melalui laboratorium mahasiswa diberi kesempatan untuk pengembangan soft skill mereka dengan cara mengadakan berbagai macam kegiatan antara lain:
a.       Group belajar bahasa Belanda, antara lain dengan mendatangkan penutur asli (native speaker) yaitu Robert Oost.
b.      Group Bahasa Inggris
c.    Pelatihan Pembuatan film, pembuatan peta sejarah, dan lain-lain
2.         Bimbingan Penulisan Kreatif Tingkat Prodi. Bimbingan dilakukan oleh dosen muda Prodi Ilmu Sejarah yang aktif menulis yaitu Yudhi Andhoni, SS. Proses bimbingan dilakukan secara intensif kepada para mahasiswa. Materi bimbingan difokuskan mengenai cara atau teknik pembuatan tulisan/artikel ilmiah untuk diterbitkan di media massa seperti surat kabar, tabloid, jurnal, dan sebagainya, baik yang berskala lokal maupun nasional.  
Bimbingan Penulisan Kreatif Tingkat Fakultas. Fakultas Sastra juga telah memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dengan nama ada Bengkel Penulisan Kreatif. Melalui UKM ini, mahasiswa sejarah bersama-sama dengan mahasiswa prodi yang lain yang ada di Fakulta Sastra dapat mempelajari dan mempraktekkan cara-cara penulisan artikel ilmiah. Pada UKM tingkat fakultas ini mereka dibimbing oleh para dosen dengan latar belakang Ilmu Sastra dan Linguistik.
  • Beasiswa
Universitas Andalas memberi peluang yang besar bagi mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa, baik bagi mahasiswa yang memiliki prestasi akademik maupun mahasiswa yang lemah secara ekonomi. Selain itu, beasiswa juga diperuntukkan bagi aktivis kampus.  Beasiswa yang diberikan tidak kurang dari 23 jenis yang berasal dari berbagai sumber baik pemerintah maupun swasta. Beberapa jenis beasiswa tersebut seperti BBM (Bantuan Belajar Mahasiswa). Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa dengan latar belakang ekonomi keluarga mereka kurang mampu tetapi memiliki prestasi yang baik. Kemudan beasiswa PPA  (Peningkatan Prestasi Akademik). Beasiswa ini diberikan kepada para mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang menonjol tanpa melihat latar belakang ekonomi keluarga mereka. Jenis-jenis beasiswa lainnya berasal dari perbankan, PT Semen Padang, Sinar Mas, Baziz, I-Mhere dan sebagainya. Mulai tahun 2010 beasiswa Bidik Misi diberikan pula kepada mahasiwa baru. Selama 3 tahun belakangan terhitung sejak 2008 hingga 2010, jenis dan jumlah penerima beasiswa yang didapatkan mahasiswa Prodi Ilmu Sejarah berfluktuatif. Pada tahun 2008 terdapat sebanyak 123 mahasiswa Prodi Ilmu Sejarah yang menerima beasiswa yang berasal dari sebelas jenis beasiswa. Tahun 2009 jumlahnya meningkat menjadi 152 mahasiswa dari lima belas jenis beasiswa. Terakhir tahun 2010 berjumlah 91 mahasiswa dari dua belas jenis beasiswa.

0 comments :

Post a Comment

Terima kasih atas komentar Anda...